Konsultan ISO Jakarta-
Diantara kita, baik secara individu
maupun kelompok pernah ikut andil dalam suatu proyek. Namun, tidak sedikit dari
kita belum mengetahui makna dari proyek itu sendiri. Bahkan banyak yang belum
memahami pengelolaan proyek dengan benar. Nah, kali ini kita akan membahas
hal-hal dasar terkait Project Management (Manajemen Proyek).
Panduan mengelola proyek dapat
dipelajari dengan membaca buku PMBOK, atau lengkapnya A Guide to
the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide). PMBOK adalah suatu
buku yang memuat konsep, terminology dan proses (body of knowledge)
untuk manajemen proyek yang diterbitkan oleh Project Management Institute
(PMI). PMBOK saat ini sudah memasuki edisi ke 6,
Sebelum pembahasan lebih lanjut,
sebaiknya pahami terlebih dahulu definisi dari proyek, menurut PMBOK definisi
dari proyek adalah:
Project is a temporary endeavor
undertaken to create a unique product, service, or result
(Proyek adalah usaha terbaik
yang bersifat temporer, yang bertujuan untuk menciptakan produk, layanan, atau
hasil yang unik)
Dengan demikian bisa dipahami 2 hal
dari definisi ini:
- Proyek bukanlah suatu
pekerjaan yang bersifat rutin dan selamanya, melainkan temporer, memiliki
batasan waktu mulai dan berakhir.“Bersifat Temporer” disini bukan berarti
bahwa durasi proyek harus singkat, namun bisa saja panjang atau sangat
Panjang yang tetap memiliki batas.
- Produk atau layanan yang
dihasilkan dari satu proyek bisa jadi berbeda dengan proyek lainnya.
Lalu apa pula definisi dari Project
Management (Manajemen Pengelolaan Proyek) menurut PMBOK?
Secara umum dalam suatu proyek
setidaknya terdapat stakeholder yang terlibat dalam suatu proyek, seperti
Project Manager (PM), Project Team, Project Management Office (PMO), Project
Sponsor, Program Manager, Portfolio Manager, functional manager, business
partner dan Pelanggan (Customer).
BACA JUGA:Pengelolaan Proyek dengan Benar Menggunakan Project Management
Dalam pengelolaan proyek setidaknya
memiliki 5 kelompok proses (Process Group) yang harus dilewati dalam rangkaian
aktivitas proyek, yang diantaranya:
- Initiating (inisiasi
proyek), yang mencakup analisis cost-benefit, project charter, dan aspek
strategic management.
- Planning (perencanaan
proyek), yang mencakup penentuan scope, budgeting, perencanaan waktu, work
breakdown structure, perencanaan mutu, perencanaan risiko, perencanaan
komunikasi, perencanaan sumber daya, rencana pengadaan dan penggunaan tool
dalam rangka perencanaan proyek.
- Executing (eksekusi proyek),
koordinasi harian, perilaku profesional, dan pengelolaan perubahan.
- Monitoring & Controlling
(pengendalian dan pemantauan proyek), yang mencakup pemantauan dan
tracking progres, pengendalian sumber daya, dan pengendalian risiko
project
- Closing (penutupan proyek),
yang mencakup proses penerimaan (acceptance), proses closeout, penyelesaian
kontrak, dan evaluasi proyek.
Pada kelima proses tersebut, PMBOK
menjelaskan setidaknya ada 10 kompetensi atau yang lebih sering disebut
Knowledge Area yang harus dimiliki oleh project team untuk memperlancar
keberhasilan proyek. Untuk itu perlu dimiliki Kompetensi perencanaan dan
pengelolaan pada knowledge area di bawah ini:
- Integration
- Scope
- Time
- Cost
- Quality
- Human Resource
- Communication
- Risk
- Procurement
- Stakeholder
Pengelolaan proyek harus berdasarkan
program dan portofolio yang jelas sehingga dapat saling selaras.
- Portfolio gambaran dari
inisiatif-inisiatif stratejik organisasi (misalnya 5 hingga 20
tahun). Contoh sebuah developer akan membangun perumahan tipe A di Jawa
Barat, tipe B di Jawa Tengah, tipe C di DKI Jakarta dalam waktu 15 tahun.
- Program merupakan
rencana-rencana yang akan dilakukan dalam rangka mewujudkan
portfolio-portfolio yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Setiap program
dapat terdiri dari beberapa kegiatan termasuk proyek-proyek apa saja yang
akan dilakukan.
Proyek-proyek yang ada di suatu
organisasi dapat “terharmonisasi” sehingga menunjang pencapaian obyektif
perusahaan, harus terdapat “linkage” antara proyek dan perencanaan
stratejik perusahaan.
Demikian gambaran singkat terkait
Manajemen Proyek. Pemahaman penerapan yang dalam terkait Pengelolaan proyek
akan berdampak langsung terhadap kesuksesan suatu proyek. Selamat menerapkan.
Terima kasih.