Training ISO Jakarta - Kali ini akan dibahas bagian akhir dari proses pengurusan SNI yang sebelumnya telah dibahas terkait empat proses awal, yaitu proses Cek SNI dan Cek LSPro (baca: Cara Dan Kendala Mendapatkan SNI Produk (Part 1/3)), proses mengajukan permohonan dan proses LSPro meninjau permohonan (baca: Cara Dan Kendala Mendapatkan SNI Produk (Part 2/3)), dan sekarang akan diulas proses LSPro melakukan evaluasi, melakukan tinjauan dan menerbitkan sertifikasi, beserta kendalanya.
5. LSPro melakukan evaluasi
Penjelasan:
Sesudah melakukan peninjauan atas permohonan yang
dimasukkan, maka LSPro akan melaksanakan evaluasi yaitu melalui cara mengaudit langsung
ke perusahaan anda. LSPro akan mengutus Auditornya untuk datang memantau proses
pembuatan atau produksi produknya serta memantau data langsung di lokasi. Apabila
pembuatan produk tersebut dilakukan di luar negeri maka auditor akan berkunjung
langung ke pabrik pembuatan produk.
Proses :
Kegiatan audit ini mengacu pada ISO 19011:2018 Panduan Audit
Sistem Manajemen, oleh karena itu pelaksanaan kegiatan audit tidak jauh berbeda
dengan audit ISO 9001. Bagi perusahaan yang sebelumnya sudah menerapkan ISO
9001 tidak lagi perlu mengkhawatirkan terkait evaluasi yang dilaksanakan LSPro
ini. Akan tetapi, bagi perusahaan yang belum menerapkan ISO 9001 sebelumnya, maka
sangat disarankan untuk menerapkan ISO 9001 agar dapat terbiasa dengan cara
audit seperti ini.
Terdapat beberapa penekanan khusus pada tahap audit SNI ini, yaitu terkait data teknis dari produk anda. Data teknis dari produk Anda yang dimaksud terdiri dari: data mesin produksi anda, data hasil pengujian internal, data hasil kalibrasi alat uji, serta data hasil pengujian laboratorium eksternal.
Kendala :
Kendala yang sering ditemui pada proses ini cukup banyak,
diantaranya: perusahaan merasa takut ketika mendengar kata audit, perusahaan
tidak memiliki data lengkap, perusahaan bukan produsen langsung dari produk
melainkan hanya sebagai distributor sedangkan proses pembuatan produk dilakukan
di luar negeri. Kendala lainnya yaitu produk perusahaan tidak lolos standar
teknis dari SNI produk serta perusahaan tidak memiliki orang untuk melaksanakan
persiapan audit.
Jika anda belum yakin dengan kesiapan perusahaan anda dalam
hal ini maka dianjurkan untuk memakai jasa konsultan ISO. Konsultan yang akan
anda gunakan sebaiknya memang yang terbiasa dengan SNI atau paling tidak yang terbiasa
dengan ISO 9001 di pabrik / manufacturing, seperti BSU Konsultan.
6. LSPro melakukan
tinjauan
Penjelasan :
Proses audit akan menghasilkan temuan - temuan yang perlu
diperbaiki oleh perusahaan. Temuan audit yang perlu diperbaiki ini diberi batas
waktu tertentu untuk perbaikannya sehingga bisa ditinjau kembali apakah produk
tersebut memnuhi untuk mendapatkan sertifikat SNI. Hasil perbaikan juga harus
sesuai dengan temuan yang sudah dibuat sehingga bisa dikategorikan memenuhi
persyaratan SNI Produk.
Proses :
Anda melakukan perbaikan terhadap hasil temuan setelah menerima
hasil temuan audit tersebut dari auditor. Data pendukung dari perbaikan temuan
dikirimkan kepada auditor dan menjadi bahan tinjauan apakah produk anda dapat
memenuhi persyaratan SNI.
Kendala :
Kendala pada proses ini ada pada temuan yang dihasilkan
auditor. Tidak jarang perbaikan temuan membutuhkan biaya tambahan dan
membutuhkan waktu lama untuk perbaikanya. Perbaikan yang membutuhkan biaya diantaranya
yaitu alat uji yang perlu dikalibrasi di lab kalibrasi eksternal yang jika
tidak dipenuhi maka standar teknis produk tidak mencukupi persyaratan teknis
SNI.
7. LSPro menerbitkan sertifikasi
Penjelasan :
Setelah berbagai perbaikan telah anda lakukan dan dianggap sudah
sesuai dengan persyaratan SNI maka LSPro akan sesegranya menerbitkan sertifikasi
produk yang anda inginkan. Pastikan merk, nama alat, nama serta alamat perusahaan
sudah benar sebelum sertifikat SNI anda terima.
Proses :
perbaikan temuan audit akan diterima auditor dan kemudian membawa
ke grup khusus untuk memutuskan bahwa apakah produk dari perusahaan sudah memenuhi
syarat untuk mendapatkan sertifikasi produk.
Kendala :
Satu-satunya yang menjadi kendala adalah kecepatan ataupun kemampuan perusahaan anda untuk melunasi biaya sertifikat SNI nya sebagaimana dengan perjanjian awal, karena bila anda belum melunasi pembayaran maka sertifikat tidak akan diserahkan.