Tujuan Manajemen Produksi Dan Operasional
Training ISO Jakarta - Manajemen produksi sangat diperlukan bagi perusahaan yang mengelolah produksi dalam jumlah besar. Dengan manajemen produksi perusahaan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses produksi yang dilakukan. Dengan tetap memepertahankan keuntungan yang di targetkan. Tidak semua usaha memerlukan manajemen produksi, karena usaha yang yang berjalan masih melakukan operasional produksi masih berskala kecil tidak memerlukannya.
Pengertian Dari Manajemen Produksi
• Manajemen adalah perencanaa,pengelompokaan,dan pengarahan yang
berhubungan dengan pengambilan keputusan.dalam hal proses pengambilkan
keputusan.
• Produksi adalah kegiatan dan proses
menambah value pada suatu barang
atau jasa, dalam upaya memenuhi berbagai kebutuhan manusia atau konsumen.
Berdasarkaan tehniknya proses produksi terbagi menjadi tiga kategori diantaranya:
1. Pengambilan bahan mentah, kemudian diolah menjadi
bahan atau produk yang diinginkan.
2. Memproduksi
produk yang diinginkan, dengan cara memodifikasi bahan, baik secara
kimiawi atau parameter mekanisnya. Tanpa mengubah atribut fisiknya. Contoh:
memanaskan bahan baku pada suhu yang tinggi untuk mencapai kondisi tertentu.
3. Melakukan produksi dengan proses perakitan. Contohnya,
seperti merakit komputer atau mobil
Dari ketiga hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen produksi adalah upaya
melakukan atau pengelolaan, pada suatu proses produksi. Sehingga, jasa atau
produksi yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan jumlah dan
pencapain kualitas sesuai dengan waktu yang ditentukan.dalam memproduksi produk
dengan biya yang efesien dan murah.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Dalam proses produksi dan kegiatan operasiona perusahaan ada beberapa tingakatan dalam
pengambilan keputusan diantaranya adalah:
1. Berdasarkan Proses Perbaikan.
Keputusan yang pertama adalah jenis keputusan
berkelanjutan. Hal ini berhubungan dengan perbaikan mutu produk yang
dihasilkan serta ke efektifan dan
efisensi sistem yang berlaku. Potensi dan kapasitas karyawan dalam proses
produksi. Dan pemmeliharaan dan perawatan alat alat produksi.yang dipakai.
2. Berdasarkan Proses Transofrmasi dalam Proses Produksi
Keputusan ini termasuk
mencakup anggaran produksi , shift kerja karyawan,tehnis dan
operasioanal perusahaan dan jadal produksi. Kebijakan ini termasuk dalam
kebijaksanaan jangka pendek.
3. Berdasarkan Desain atau Rancangan.
Tata letak atau lokasi , desain produk dan pengadaanya
termasuk dalam keputusan desain ini. Sesuatu yang berhubungan dengan lokasi dan
sistem desain organisasi perusahaan
sampai dengan job description karyawan. Kebijakan ini biasanya berjangka
panjang.
Tujuan Dari Manajemen Produksi.
Mengatur sumber daya yang dimilikii oleh perusahaan,
untuk mengelolah biaya produksi, waktu,
proses kerja adalah tujuan dari manajemen produksi. Dengan pruduksi manajemen
yang terukur dan solid akan terlaksana tujuan bisnis yang menjadi tujuan akhir
perusahaan. Mengurangi resiko pengeluaran yang besar dan mendorong produtifitas
dalam menghasilkan barang –barang berkualita demi memuaskan konsumen.
Fungsi Dari Manajemen Produksi.
Ada pun fungsi manajemen di bidang produksi adalah :
1. Perencanaan
Perencanaan yang baik dan terukur akan dapat
meminimalisir biaya produksi dalam menghasilkan produk atau jasa. Target
produksi atau waktu yang ditentukan dalam proses produksi juga dapat di pantau.
Sehingga perusahaan dapat menetukan harga dan mraih untung yang sangat besar.
2. Proses Pengolahan
Proses ini sangat penting dan harus diperhatikan oleh
perusaan secara sistematis agar pemanfaatan sumber daya yang ada dapat di
gunakan secara maksimal efektif dan efesien.
3. Jasa Pendukung
Fungsi dari jasa pendukung adalah membantu perusahaan
dalam menentukan metode produksi untuk memproses produknya agar bisa
dilakukan secara efektif dan efesien. Perusahaan akan bersaing secara sehat dan
ketat dalam meningkatkan produksi yang berdaya saing dan berkualitas.
4. Pengendalian/ Pengawasan
Untuk menjamin sebuah kegiatan agar terencana dan sesuai
dengan yang direncanakan adalah fungsi dari pengendalian ini.
Seorang pengusaha sudah dapat memastikan dan
memperkirakan, apakah usaha yang dikerjakan sekarang membutuhan manajemen
produksi atau tidak membutuhkan. Karena dengan diterapkan manajemen ini akan
membantu proses dan alur produksi diperusahaan akan lebih efektif , efesien dan
proses produksi akan berjalan maksimal lebih terarah dan teratur. Lebih efisien
dan efektif. Manajemen produk baru bisa berjalan maksimal.
BSU Konsultan merupakan perusahaan konsultan dan sertifikasi yang fokus pada Peningkatan Kinerja Perusahaan, yakni Kinerja Bisnis, Mutu, Produktivitas, Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan Lingkungan. Servis lainnya berupa konsultasi dan training ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, IATF 16949, ISO 17025, ISO 13485, ISO 27001, ISO 50001, ISO 22000, GMP, AS 9100, AS 9120, dll.