Ini Syarat Sertifikasi SNI yang Wajib Anda Penuhi agar Produk Anda Lolos Standar Nasional
Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) menjadi syarat utama bagi produk yang ingin beredar di pasar Indonesia secara legal.
SNI menjamin bahwa produk telah memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Jika Anda ingin mendapatkan sertifikasi SNI, berikut adalah beberapa syarat utama yang wajib Anda penuhi:
1. Memiliki Sertifikat ISO 9001 serta Dokumentasi ISO 9001
ISO 9001 adalah standar internasional dalam sistem manajemen mutu yang menjadi syarat penting dalam proses sertifikasi SNI.
Standar ini memastikan bahwa perusahaan memiliki sistem pengelolaan yang efektif untuk menjaga kualitas produk secara konsisten.
Mengapa ISO 9001 Penting?
✅ Membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
✅ Memastikan produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang terjamin.
✅ Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan pihak terkait.
✅ Meningkatkan peluang pasar, baik dalam negeri maupun internasional.
Langkah Mendapatkan ISO 9001
1️⃣ Menganalisis Kebutuhan – Identifikasi area dalam perusahaan yang perlu disesuaikan dengan standar ISO 9001.
2️⃣ Menyusun Dokumentasi ISO 9001 – Meliputi kebijakan mutu, prosedur kerja, dan catatan yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar.
3️⃣ Menerapkan Sistem ISO 9001 – Melaksanakan kebijakan dan prosedur yang telah disusun.
4️⃣ Mengikuti Audit dan Sertifikasi – Perusahaan harus menjalani audit dari lembaga sertifikasi yang berwenang.
2. Memiliki Akun Aplikasi SIINas Kemenperin
Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) adalah platform yang disediakan oleh Kementerian Perindustrian untuk memfasilitasi pelaku industri dalam pengelolaan data dan informasi industri.
Manfaat SIINas bagi Perusahaan
✅ Memudahkan proses pengajuan sertifikasi industri.
✅ Mempermudah monitoring dan evaluasi kegiatan industri.
✅ Memastikan keterpaduan data industri nasional.
Cara Mendaftar SIINas
1️⃣ Kunjungi situs resmi SIINas di https://siinas.kemenperin.go.id.
2️⃣ Buat akun baru dengan mengisi data perusahaan secara lengkap.
3️⃣ Verifikasi data perusahaan dan lengkapi dokumen yang diperlukan.
4️⃣ Gunakan platform untuk mengelola data dan pengajuan sertifikasi.
3. Memiliki Merek Dagang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)
Sebelum mendapatkan sertifikasi SNI, perusahaan harus memiliki merek dagang yang telah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). Merek dagang yang terdaftar melindungi identitas produk dan memberikan hak eksklusif kepada pemiliknya.
Mengapa Merek Dagang Penting?
✅ Melindungi produk dari pemalsuan atau penggunaan ilegal oleh pihak lain.
✅ Meningkatkan daya saing produk di pasar.
✅ Memudahkan proses perizinan dan sertifikasi produk.
Cara Mendaftarkan Merek Dagang
1️⃣ Persiapkan Dokumen – Identitas pemilik merek, logo, serta deskripsi produk.
2️⃣ Ajukan Permohonan – Melalui situs resmi DJKI atau secara langsung ke kantor DJKI.
3️⃣ Proses Pemeriksaan – DJKI akan melakukan pemeriksaan administratif dan substantif.
4️⃣ Penerbitan Sertifikat – Jika lolos, sertifikat merek dagang akan diterbitkan dan memiliki perlindungan hukum selama 10 tahun.
4. Memiliki Pabrik dengan Luas Minimal 1.500 m²
Untuk mendapatkan sertifikasi SNI, perusahaan juga harus memiliki fasilitas produksi yang memenuhi standar. Salah satu persyaratannya adalah memiliki pabrik dengan luas minimal 1.500 meter persegi.
Mengapa Luas Pabrik Menjadi Syarat?
✅ Memastikan kapasitas produksi yang memadai.
✅ Menjamin kelayakan fasilitas produksi dalam memenuhi standar SNI.
✅ Memastikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan produksi.
Persiapan Fasilitas Produksi untuk Sertifikasi SNI
1️⃣ Menyesuaikan Tata Letak Pabrik – Pastikan tata letak produksi sesuai standar industri.
2️⃣ Memastikan Peralatan Memadai – Mesin dan alat produksi harus memenuhi standar operasional.
3️⃣ Menerapkan Protokol K3 – Pastikan fasilitas produksi memiliki sistem keamanan dan kesehatan kerja yang baik.
Kesimpulan
Mendapatkan sertifikasi SNI bukanlah hal yang instan, namun dengan persiapan yang matang dan memenuhi semua persyaratan yang telah disebutkan di atas, peluang perusahaan untuk mendapatkan sertifikat SNI akan lebih besar.
Memiliki sertifikat ISO 9001, akun SIINas, merek dagang terdaftar, serta pabrik yang memenuhi standar adalah langkah utama yang harus dipenuhi agar produk Anda bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Jika Anda ingin memulai proses sertifikasi SNI, pastikan Anda memahami setiap tahapannya dan bekerja sama dengan lembaga sertifikasi yang resmi.
Dengan begitu, produk Anda tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga memiliki nilai tambah di mata konsumen!